Desa Marga Ayu, yang terletak di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, kini menjelma menjadi sebuah wilayah dengan dinamika ekonomi yang tinggi. Berada tepat di gerbang perbatasan antara Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, desa ini tidak lagi hanya mengandalkan sektor agraris sebagai penopang utama. Kehadiran industri skala besar dan geliat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus berinovasi menjadikan Marga Ayu sebagai salah satu episentrum pertumbuhan baru di bagian selatan Tegal, yang menawarkan potret sebuah desa dalam transisi menuju era ekonomi modern.

Perkembangan ini membawa peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Di satu sisi, lapangan kerja semakin terbuka lebar, namun di sisi lain, kebutuhan akan infrastruktur yang memadai dan pengelolaan dampak sosial menjadi agenda penting. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk wajah Desa Marga Ayu saat ini, dari data geografis, demografi, hingga peta potensi ekonomi dan tata kelola pemerintahannya.

Lokasi Strategis di Gerbang Selatan Tegal

Secara administratif, Desa Marga Ayu merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Posisi geografisnya terbilang sangat strategis karena menjadi salah satu titik temu utama arus pergerakan orang dan barang antara dua kabupaten. Keletakan ini secara historis dan ekonomis memberikan pengaruh besar terhadap corak kehidupan masyarakatnya.

Berdasarkan data pemetaan wilayah, Desa Marga Ayu memiliki batas-batas administratif yang jelas. Di sebelah selatan, wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, yang menegaskan perannya sebagai garda terdepan Kabupaten Tegal. Sementara di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Margasari. Di sisi timur, Marga Ayu bersebelahan dengan Desa Pakulaut, dan di sisi barat berbatasan dengan Desa Prupuk Selatan.

Luas wilayah Desa Marga Ayu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah hingga tahun 2024, tercatat sebesar 9,42 km². Wilayah ini menjadikannya salah satu desa terluas di Kecamatan Margasari. Topografinya yang merupakan dataran non-pesisir dimanfaatkan secara beragam, mulai dari lahan pertanian yang masih tersisa hingga kawasan industri dan permukiman padat.

Demografi dan Kependudukan

Data kependudukan merupakan elemen krusial untuk memahami struktur sosial dan kebutuhan sebuah wilayah. Berdasarkan publikasi "Kecamatan Margasari dalam Angka" oleh BPS Kabupaten Tegal, jumlah penduduk di seluruh kecamatan terus menunjukkan tren peningkatan seiring dengan perkembangan ekonomi kawasan.

Meskipun data spesifik jumlah penduduk untuk Desa Marga Ayu pada tahun 2024 belum dipublikasikan secara terpisah, data agregat kecamatan menunjukkan populasi yang signifikan. Kecamatan Margasari secara keseluruhan memiliki puluhan ribu jiwa. Dengan luas wilayah 9,42 km² dan statusnya sebagai pusat industri, dapat dipastikan Desa Marga Ayu memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan desa-desa lain yang masih berbasis pertanian murni. Tingginya populasi ini didorong oleh migrasi tenaga kerja yang datang untuk mengisi pos-pos pekerjaan di berbagai pabrik yang beroperasi di wilayah tersebut. Komposisi penduduknya pun kian heterogen, terdiri dari penduduk asli dan para pendatang dari berbagai daerah di sekitar Tegal dan Brebes.

Transformasi Ekonomi: Dari Agraris ke Denyut Nadi Industri dan UMKM

Roda perekonomian Desa Marga Ayu mengalami pergeseran yang fundamental dalam satu dekade terakhir. Menurut keterangan Sekretaris Desa Marga Ayu, Aminudin, dalam sebuah kegiatan pengabdian masyarakat pada akhir 2022, kawasan yang dulunya didominasi lahan pertanian kini secara bertahap beralih fungsi menjadi kawasan industri.

Sektor industri menjadi tulang punggung utama ekonomi desa saat ini, terutama industri garmen padat karya. Kehadiran perusahaan besar seperti PT Shyang Hung Tah yang berlokasi di Jalan Prupuk Pejagan menyerap ribuan tenaga kerja dan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal. Warung makan, rumah kos, dan berbagai usaha jasa pendukung tumbuh subur di sekitar kawasan industri untuk melayani kebutuhan para pekerja.

Di samping industri besar, potensi ekonomi desa juga ditopang oleh kegiatan ekonomi masyarakat lainnya. Letak geografisnya yang mengandung bebatuan alam memunculkan usaha pemecah batu sebagai salah satu mata pencaharian bagi sebagian warga. Sektor peternakan juga turut berkembang sebagai alternatif ekonomi.

Namun yang paling menonjol ialah geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tercatat ada sekitar 25 kelompok wirausaha aktif di Desa Marga Ayu. Kelompok-kelompok ini bergerak di berbagai bidang, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa. Kekuatan UMKM ini menjadi penyeimbang struktur ekonomi, memastikan bahwa pertumbuhan tidak hanya bergantung pada industri besar, tetapi juga mengakar pada inisiatif ekonomi kerakyatan.

Inovasi di Akar Rumput: Digitalisasi UMKM sebagai Motor Penggerak Baru

Menghadapi tantangan era digital, Pemerintah Desa Marga Ayu menunjukkan visi yang progresif. Bekerja sama dengan institusi pendidikan seperti STMIK Tegal, pemerintah desa secara aktif mendorong program digitalisasi bagi para pelaku UMKM. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal agar dapat menembus pasar yang lebih luas.

Dalam program yang diinisiasi pada akhir tahun 2022 tersebut, para pelaku UMKM diberikan pelatihan konkret untuk memanfaatkan teknologi digital. Materi pelatihan mencakup pendaftaran usaha di platform seperti Google Business dan Google Maps agar mudah ditemukan oleh calon konsumen. Selain itu, mereka juga diajarkan cara membuat akun bisnis dan memasarkan produk melalui platform e-commerce terkemuka seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya, serta memanfaatkan media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp Business) untuk pemasaran digital.

Langkah ini, yang diperkuat dengan nota kesepahaman antara Kepala Desa Marga Ayu, H. Sonhaji, dan pihak akademisi, menandakan kesadaran tinggi akan pentingnya adaptasi teknologi. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan omzet para pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan di tingkat desa.

Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan

Pemerintah Desa Marga Ayu memegang peranan sentral dalam mengelola dinamika pembangunan yang pesat. Dengan sumber pendanaan yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan sumber lainnya, pemerintah desa terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Fokus pembangunan diarahkan untuk menunjang aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas untuk memperlancar aksesibilitas, baik untuk warga maupun untuk kegiatan industri. Namun, laju industrialisasi juga membawa tantangan tersendiri. Isu-isu sosial seperti pengelolaan dana kompensasi dampak lingkungan dari pabrik menjadi salah satu dinamika yang perlu dikelola secara transparan dan akuntabel oleh pemerintah desa.

Di bidang layanan dasar, Desa Marga Ayu telah memiliki fasilitas pendidikan seperti SD Negeri Marga Ayu yang menjadi sarana vital bagi pendidikan generasi muda. Keberadaan fasilitas kesehatan seperti Posyandu dan layanan lainnya juga terus diupayakan peningkatannya untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Stabilitas dan ketertiban masyarakat juga menjadi fokus, mengingat heterogenitas penduduk yang semakin meningkat.

Proyeksi dan Potensi Masa Depan Marga Ayu

Desa Marga Ayu berdiri sebagai contoh nyata sebuah desa yang berhasil menangkap peluang dari lokasi strategisnya. Dengan fondasi ekonomi yang kini bertumpu pada pilar industri dan UMKM yang dinamis, Marga Ayu memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi pusat ekonomi yang lebih maju di wilayah selatan Kabupaten Tegal.

Tantangan ke depan terletak pada kemampuan pemerintah desa dan masyarakat untuk mengelola pertumbuhan secara berkelanjutan. Sinkronisasi antara pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan dampak sosial dan lingkungan dari industrialisasi akan menjadi kunci keberhasilan. Jika dikelola dengan baik, Desa Marga Ayu tidak hanya akan menjadi gerbang ekonomi, tetapi juga model percontohan bagi desa-desa lain dalam menghadapi transformasi zaman.